Pages

Thursday, June 13, 2013

Fiat Justitia Viam Inveniam

Sedikit cerita ketika masih duduk di bangku SMP, kemudian melihat dan keheranan dengan dandanan rambut berdiri dengan gelang yang bisa mencederai hidung sendiri ketika hendak ngupil, pake sepatu satpam tapi nenteng rantai (bukan pentungan) dan mengenakan jeans yang lebih cocok untuk program 'penyusutan paha' dst, dkk, dll ^_^. Seketika itu juga muncul rasa ingin tau saya soal apa yang mereka namakan mohawk, skinhead, punk, spike, boot, sex pistols, the exploited, the ramones, the clash dan segala hal yang menurut para pengikutnya sebagai pride (ato mungkin truth).

Bertahun berlalu, saya kembali dihadapkan pada rasa ingin tau soal:
- fiat justitia ruat caelum
quid si redeo ad illos qui aiunt
- quild si nuc caelum ruat
nullum crimen sine lege, nulla poena sine lege
atione personae non-retroaktif
- karpe diem

Yahh rasanya terlalu panjang kalo kita ngomong sejarah masing-masing adagium, saya pun dibanding mengikuti salah satu namun ternyata kesasar karena sesungguhnya fiat justitia ruat caelum yang begitu heroik (karena bermakna: 'keadilan harus ditegakkan meski langit runtuh') adalah adagium yang timbul ketika seorang hakim keliru dan menjatuhi hukuman mati pada 3 orang yang tidak bersalah, maka mungkin saya lebih memilih fiat justitia viam inveniam yang kurang lebih berarti 'biarkan keadilan menemukan jalannya'.